Horizontal Menu HTML Helps

Monday, August 27, 2012

Liburan tanpa jalan-jalan? Tetep seru dong!


Liburan adalah waktu yang sangat berharga untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan bekerja. Karena itu, liburan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk benar-benar melepas jenuh dan diisi dengan kesenangan total. Sejak dua tahun yang lalu saya budayakan libur dengan jalan-jalan ke pantai. Atau setidaknya ke tempat yang benar-benar jauh. Tahun 2010 saya mengisi liburan dengan jalan-jalan ke pantai Ujung genteng di sukabumi. Satu tempat yang luar biasa indahnya. Sayangnya, waktu itu saya tidak mengunjungi penangkaran penyu. Padahal pasti seru melihat penyu-penyu disana. Saya juga menikmati air terjun di<lupa namanya>. Tahun 2011 saya liburan ke pantai santolo di garut, perjalanan kedua ini juga menyenangkan. Kami mengunjungi pantai santolo yang sering disebut “ci laut ereun” yang artinya air laut berhenti. Karena di tempat ini terdapat pantai karang sampai radius 20 meter dari bibir pantai, akibatnya ombak tidak tembus. Alhasil, banyak penghuni karang seperti ikan-ikan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya yang cantik-cantik.

Kali ini, tahun 2012 saya tidak berkesempatan mengunjungi pantai manapun. Karena beberapa hal. Mulai dari motor saya yang harus diservis sehingga menghabiskan sebagian besar budget lebaran, sampai ijin orang tua untuk liburan sendiri. Saya lebih memilih untuk ikut kata-kata orang tua. Saya sempat berencana untuk liburan di pantai sekitar pelabuhan ratu, sayanganya masalah perijinan menghalangi jalan saya menuju pelabuhan ratu. Alhasil, liburan kali ini saya isi dengan bersenang-senang bersama teman-teman semasa kuliah.


Kami merayakan ulang tahun saya yang ke 27 yang sebenarnya sudah terlambat sangat, tapi demi bersenang-senang, saya belikan kue enak dari Jeslyn Cake BIP untuk dimakan bersama. Dari perayaan ini sepertinya Tuhan mengilhami saya untuk tetap hidup rendah hati, sebanyak apapun berkat yang saya terima. Puji Tuhan.

Selama beberapa hari saya dan teman-teman mengisi waktu liburan dengan main UNO bersama. Hukuman untuk yang kalah, dicoret dengan lumuran bedak di wajahnya, seru. Hari ketiga liburan, saya dan adik-adik berenang di salah satu taman air di daerah kopo bandung. Jarang sekali kami berenang. Ternyata adik saya yang paling kecil belum bias berenang, harus belajar ni dia. Tapi walaupun demikian dia sama sekali tidak takut untuk seluncuran dari ketinggian. Berbeda dengan adik perempuan saya yang paling besar. Seluncuran setinggi 10 meter saja sudah cukup menakutkan, hehehe. Walaupun sempat dibuat bĂȘte akibat kasus kehilangan kunci loker, saya dan 3 orang adik perempuan saya sangat menikmati berenang di tempat ini. Sepulang dari berenang kami makan baso di pertigaan Taman Kopo Indah, lalu pulang menuju cimahi. Taman air yang satu ini bias dicapai dengan angkot jurusan soreang. Oh ya, tidak lupa saya sarankan untuk mengkonsumsi vitamin C sebelum berenang. Hal ini perlu untuk meningkatkan kekeblan tubuh sebelum menghadapi perubahan lingkungan extrim di kolam renang sehingga badan tidak mudah sakit setelah berenang.

Yah akhirnya sampailah pada hari terakhir liburan. Karena ada pekerjaan kantor yang harus saya selesaikan dan belum sempat saya kerjakan jadi saya kerjakan di hari terakhir liburan. Awalnya saya rencanakan untuk kerjakan di hari-hari awal liburan, saying belum sempat.

Oh, tidak lupa juga. Di awal libur lebaran ini saya ikut pemuda gereja retret di sekitar kompleks Boscha Lembang. Saya dapat foto bagus disini, ini dia.
<atas, sekitar pukul 06.30, bawah kira-kira 10 menit setelahnya>

No comments:

Post a Comment

Tanggapan anda disini