Horizontal Menu HTML Helps

Friday, October 25, 2013

Cerita

Dunia itu penuh cerita,
Kadang ingin loncat dari lantai 60,
kadang bikin senyam-senyum sendiri.
Kemarin menyenangkan,
hari ini pasang topeng, supaya tetap menyenangkan.
Kemarin tentang persahabatan, hari ini tentang cinta,
besok tentang karir, atau keluarga?
Kalo dongeng punya happy ending,
hidup justru mirip tracking.
Gatau udah dimana, yang jelas lagi naik.
Kadang ketemu lumut, gabisa bicara,
tapi kalo kita tahu, dia nunjukin arah.
Kadang ketemu beruang, berhenti, saling tatap,
jangan ganggu teritorinya, jalan aja terus.
Jalan dengan keyakinan walaupun dikejar perasaan dihantui.
Cerita belum berhenti,
tapi gw tau, endingnya mirip dongeng.



Listening to: Emi Fujita – Wishes

Wednesday, July 24, 2013

Si Bapak Itu Udah Bayar?

Bel kantor berdering keras tepat pukul 1200. Waktunya sayaberburu makan siang. Tidak banyak tempat yang buka di bulan puasa, hanya adasatu warung nasi kecil, warung mi, dan kafetaria kecil. Saya putuskan untukmampir di warung mi, ini kali ketiga saya makan disini bulan ini. Setelahmemesan menu kari kesukaan saya, saya mengintip di balik tirai penutup seoranganak muda, mungkin masih mahasiswa, duduk makan. Sebut saja anak muda ini si Boy. Si Boy tampaknya berasal dari golongan mampu, melihat tampangnya yang agak gemuk, dan motornya yang lumayan berkelas.

Beberapa saat kemudian si Boy keluar dari penutup dan berjalan menuju si penjual. Bayar makan pastinya. Tanpa maksud menguping sayamendengar si Boy bertanya pelan pada si penjual:”Si Bapak itu sudah bayar?”.Saya yakin anda bias menebak apa yang akan dilakukan si Boy! Kalau belum, simaksaja. Ya, saya bergegas menuju bangku kosong tempat si Boy duduk tadi. Danbenar, di sebelah saya ada seorang kakek tua, mungkin usia diatas 65. Duduk makan beberapa gorengan.

Tak lama kakek pun keluar menuju si penjual untuk membayar makanannya. Baru saja menyodorkan uang beberapa lembaran seribu dan dua ribu,si penjual langsung berkata:”Atos pa atos dibayarkeun ku budak eta.” Yang artinya:”Sudah Pa, sudah dibayarkan oleh pemuda itu!” Saya tidak bisa melihat ekspresi si kakek yang tertutup tiang gerobak si penjual. Yang pasti si kakek sekarang sedang bersyukur dengan hal ini, dan mendoakan si Boy.

Saturday, July 6, 2013

Pencarian Jodoh

Ngeceng! kata-kata ini yang keluar dari mulut seorang wanita. Sudah sangat lama sekali sejak terakhir kali saya pernah berfokus dalam hal ngeceng. Sekarang, aktivitas ini mungkin sudah hampir saya lupakan. Dimanapun saya berada sebenarnya saya selalu ngeceng. Tapi tidak pernah serius. Yang lebih parah justru yang awalnya hanya iseng, tapi saya malah merasa apa yang saya rasakan menjadi serius. Untungnya saya cukup bisa menyembunyikan fakta ini. Bahwa saya mudah jatuh cinta pada wanita yang menurut saya menarik, dan cerdas.

Wanita yang menurut saya cerdas selalu menarik hati saya. tapi justru wanita seperti ini juga yang membuat saya waspada. Pasalnya mereka membuat saya tidak bisa berpikir ketika saya ada di sekitar mereka. Tentang hal ini saya tidak suka, tapi harus saya akui. Kalau saya tertarik pada seseorang, biasanya bukan karena kecantikannya. Kebanyakan wanita cantik justru tidak menarik buat saya. Tapi lebih kepada bagaimana sang wanita dapat membawa diri, juga dari semua komunikasi antara saya dengan sang wanita. Dan semakin saya tertarik dengan seorang wanita, saya semakin tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Kebanyakan justru malah membuat saya terlihat konyol, atau menjadi diam.

Hal lainnya yang membuat saya harus berusaha keras untuk melupakan perasaan saya pada seseorang adalah koridor norma yang harus saya patuhi. Kepercayaan dan adat menjadi sebuah pintu koridor yang kuat menuju kebahagiaan orangtua saya. Padahal saya tinggal di lingkungan yang majemuk. Lagipula saya yang mencari jodoh, bukan orangtua saya. Apakah orangtua saya akan bisa menerima kebahagiaan saya kalau saya jatuh hati pada seseorang yang bukan dari suku batak misalnya? I really have no idea. Selain itu, biasanya saya merasa harus tahu apa yang saya kejar, baru saya akan mulai berusaha. If I don't know what or who will I chase, I will not have any serious passion to it.

Urusan jodoh menjadi hal yang sangat sulit bagi saya. I'd rather face a hard job. Saya percaya, saat waktunya tepat, I will manage to find and to own my own bride. Secepatnya, itu yang dapat saya katakan untuk merefleksikan harapan. Kecerdasan intelegensi dan kecerdasan emosional sangat menarik perhatian saya, sekarang saya tahu seperti apa tujuan saya.


Thursday, July 4, 2013

Road to Serpong


Orang ini lucu. Dari tulisan tangan, nama panggilan saya, tanda tangan dan paraf saya, dia berhasil mendeskripsikan saya dengan sangat tepat. Kebanyakan deskripsi tentang saya yang keluar dari mulutnya memang tepat, sampai akhirnya Dito sampai pada satu deskripsi:”Mas itu kalo pacaran orangnya romantis, tapi kalo udah nikah biasa saja”. Dalam pikiran saya”jlebb..”

Monday, February 18, 2013

Rusia Banjir Meteor

2013, sehari setelah hari valentine Rusia digempur beberapa meteor mesar yang melukai hingga 1000. Meteor ini berjatuhan di Chelyabinsk. Kebanyakan korban adalah akibat gelombang hasil tumbukan yang merambat cepat lalu mengakibatkan kaca pecah dan beterbangan. Pemerintah Rusia melalui menteri tanggap darurat Vladimir Stepanov, menyatakan negara dalam keadaan darurat, dan militer disiagakan untuk membntu masyarakat yang terluka.