Kita mungkin pernah mendengar nasihat, “practice makes
perfect”, berapa lama kita harus berlatih? Ada beberapa “hint” yang saya
temukan melalui gugling untuk meningkatkan kemampuan menulis “segera”. Cara ini
ampuh untuk kita yang penuh dengan kesibukan, dunia berjalan semakin cepat
bukan? Down your look.
Singkat dan Jelas
Anda mungkin pernah mendengar berulang-kali. Padat, singkat,
dan mudah dibaca adalah surge bagi pembaca. Panjang, kompleks, dan sulit
dimengerti hanya akan membingungkan pembaca.
Sering, semakin lama anda menulis, makin rendah perhatian
pembaca anda.
Jika anda dapat mengatakan ide anda dengan sedikit kata
saja, semakin anda merebut perhatian pembaca anda. Jadi gunakan sedikit kata
saja untuk menjelaskan maksud anda.
Pertahankan singkat
Yang dimaksud adalah lebar kalimat, bukan halamannya
(walaupun itu ide bagus).
Menariknya, orang akan membaca kalimat panjang lebih cepat.
Namun mambaca cepat bukan yang anda tuju, melainkan mempermudah membaca,
menyampaikan konten pada pembaca dan membuat mereka nyaman membaca.
Jadi tetap singkat, jaga agar lebar halaman tidak penuh.
Jika isi memaksa anda untuk membuat halaman menjadi penuh, pastikan kalimat
yang anda gunakan tetap singkat, dan gunakan banyak pemisah paragraph.
100 karakter paling maksimal untuk kecepatan membaca, tapi
45 karakter saja paling baik untuk kenyamanan membaca.
Pertahankan tiga hal
3 itu manjur.
Dikatakan bahwa manusia dapat mengolah 7 bit informasi
sekaligus, namun 3 adalah yang paling mudah untuk dipahami.
Jadi, milikilah 3 titik panduan, 3 langkah, 3 strategi.
Gunakan angka 3 sesering mungkin.
Bukan hanya akan menarik minat pembaca, anda juga
meningkatkan daya ingat pembaca pada tulisan anda.
Perhatikan tone anda
Mudah bagi penulis untuk tidak mempermasalahkan mood dan
tone dalam menulis. Padahal hal ini mempengaruhi persepsi pembaca.
Contoh: “Sayang, please dong!”
Ekspresi yang ditimbulkan dapat berarti seorang pria meminta
tolong pada kekasihnya dengan ramah, dapat pula berarti sang pria sedang kesal
pada pacarnya. Jadi perhatikan kalimat yang mungkin bersifat ambigu.
Topik Makanan, Seks,
dan Bahaya
Susan Weinschenk dari What Makes Them Click menulis serial hebat 100 Things You Should
Know About People
Coba deh, Bagus!
Dari sumber ini, Susan meyebutkan bahwa otak manusia selalu
menanyakan pertanyaan ini:
“Bisa saya makan? Saya bias berhubungan intim dengan itu?
Apakah hal itu akan membunuh saya?”
Bagus sekali.
Jadi anda tahu kalau untuk menarik perhatian pembaca secara
umum, anda perlu mengangkat salahsatu dari tiga topic itu, makanan, sex, atau
bahaya.
Tambahkan kalimat deskriptif atau asosiatif. Pasangkah
dengan gambar yang bagus jika anda mau. Ini akan menempelkan mata pembaca pada
halaman anda.
Istirahat
Yang terpenting bagi pembaca adalah mudah memahami artikel
anda. Kadang banyak waktu dihabiskan untuk sebuah paragraph padat, kadang
terlalu padat, anda tahu? Membaca online
itu melelahkan. Jadi kurangi ketegangan ini.
- Tidak lebih dari tiga kalimat dalam sebuah paragraph, dan buat kalimat tetap pendek.
- Gunakan bullets dan subjudul untuk memandu pemirsa.
- Perbesar tulisannya! Huruf kecil membuat yg baca seperti mau juling, tak enak dibaca.
Tetap dalam jalur
Buatlah poin-poin yang ada sesuai dengan judul.
Buat dahulu outline, hal ini akan membantu. Gunakan kembali
prinsip 3 point. Kembangkan paragraph dengan tiga kalimat terbaik anda. Pastikan
suportif dan relevan dengan subjudul.
Meningkatkan kemampuan menulis juga meningkatkan kemampuan
berkomunikasi loh :)
Referensi: James Chartrand,
copyblogger.com (2012)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete