Horizontal Menu HTML Helps

Friday, June 15, 2012

7 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis “Sekarang Juga”


Kita mungkin pernah mendengar nasihat, “practice makes perfect”, berapa lama kita harus berlatih? Ada beberapa “hint” yang saya temukan melalui gugling untuk meningkatkan kemampuan menulis “segera”. Cara ini ampuh untuk kita yang penuh dengan kesibukan, dunia berjalan semakin cepat bukan? Down your look.

Singkat dan Jelas
Anda mungkin pernah mendengar berulang-kali. Padat, singkat, dan mudah dibaca adalah surge bagi pembaca. Panjang, kompleks, dan sulit dimengerti hanya akan membingungkan pembaca.
Sering, semakin lama anda menulis, makin rendah perhatian pembaca anda.
Jika anda dapat mengatakan ide anda dengan sedikit kata saja, semakin anda merebut perhatian pembaca anda. Jadi gunakan sedikit kata saja untuk menjelaskan maksud anda.

Pertahankan singkat
Yang dimaksud adalah lebar kalimat, bukan halamannya (walaupun itu ide bagus).
Menariknya, orang akan membaca kalimat panjang lebih cepat. Namun mambaca cepat bukan yang anda tuju, melainkan mempermudah membaca, menyampaikan konten pada pembaca dan membuat mereka nyaman membaca.
Jadi tetap singkat, jaga agar lebar halaman tidak penuh. Jika isi memaksa anda untuk membuat halaman menjadi penuh, pastikan kalimat yang anda gunakan tetap singkat, dan gunakan banyak pemisah paragraph.
100 karakter paling maksimal untuk kecepatan membaca, tapi 45 karakter saja paling baik untuk kenyamanan membaca.

Pertahankan tiga hal
3 itu manjur.
Dikatakan bahwa manusia dapat mengolah 7 bit informasi sekaligus, namun 3 adalah yang paling mudah untuk dipahami.
Jadi, milikilah 3 titik panduan, 3 langkah, 3 strategi. Gunakan angka 3 sesering mungkin.
Bukan hanya akan menarik minat pembaca, anda juga meningkatkan daya ingat pembaca pada tulisan anda.

Perhatikan tone anda
Mudah bagi penulis untuk tidak mempermasalahkan mood dan tone dalam menulis. Padahal hal ini mempengaruhi persepsi pembaca.
Contoh: “Sayang, please dong!”
Ekspresi yang ditimbulkan dapat berarti seorang pria meminta tolong pada kekasihnya dengan ramah, dapat pula berarti sang pria sedang kesal pada pacarnya. Jadi perhatikan kalimat yang mungkin bersifat ambigu.

Topik Makanan, Seks, dan Bahaya
Susan Weinschenk dari What Makes Them Click   menulis serial hebat 100 Things You Should Know About People
Coba deh, Bagus!
Dari sumber ini, Susan meyebutkan bahwa otak manusia selalu menanyakan pertanyaan ini:
“Bisa saya makan? Saya bias berhubungan intim dengan itu? Apakah hal itu akan membunuh saya?”
Bagus sekali.
Jadi anda tahu kalau untuk menarik perhatian pembaca secara umum, anda perlu mengangkat salahsatu dari tiga topic itu, makanan, sex, atau bahaya.
Tambahkan kalimat deskriptif atau asosiatif. Pasangkah dengan gambar yang bagus jika anda mau. Ini akan menempelkan mata pembaca pada halaman anda.

Istirahat
Yang terpenting bagi pembaca adalah mudah memahami artikel anda. Kadang banyak waktu dihabiskan untuk sebuah paragraph padat, kadang terlalu padat, anda tahu? Membaca online itu melelahkan. Jadi kurangi ketegangan ini.
  • Tidak lebih dari tiga kalimat dalam sebuah paragraph, dan buat kalimat tetap pendek.
  • Gunakan bullets dan subjudul untuk memandu pemirsa.
  • Perbesar tulisannya! Huruf kecil membuat yg baca seperti mau juling, tak enak dibaca.
Tetap dalam jalur
Buatlah poin-poin yang ada sesuai dengan judul.
Buat dahulu outline, hal ini akan membantu. Gunakan kembali prinsip 3 point. Kembangkan paragraph dengan tiga kalimat terbaik anda. Pastikan suportif dan relevan dengan subjudul.

Meningkatkan kemampuan menulis juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi loh :)

Referensi: James Chartrand, copyblogger.com (2012)

1 comment:

Tanggapan anda disini