Horizontal Menu HTML Helps

Friday, July 13, 2012

7 Tips Mengalahkan Ketakutan dan Menjadi Pembicara Publik yang Mengagumkan


1. Jadilah diri sendiri
Hidup terlalu singkat jika kita ingin berpura-pura menjadi orang lain. Manusia memang tidak ada yang sempurna. Setiap orang menghormati orang sederhana yang menampilkan dirinya sendiri.
Terutama menyangkut hal-hal yang secara moral atau etis anda tidak setuju. Tetaplah menjadi diri sendiri, lagipula tidak benar jika hanya mengorbankan diri demi satu pembicaraan agar disukai orang lain.

2. Berbicaralah Singkat
Banyak orang tidak mampu menahan isi pikirannya untuk tidak dikeluarkan. Anda tahu bagaimana rasanya mendengar orang seperti itu? Melelahkan. Terkecuali jika hal tersebut menjadi serpihan teka-teki yang harus dimasukkan dalam pembicaraan anda.
Anda berharap bias mengisi penuh waktu yang telah dijadwalkan jadi memperpanjang pembicaraan bahkan hingga sedikit lebih mulur dari waktu yang dijadwalkan? Percayalah, orang lebih suka jika acaranya selesai lebih awal. Mereka akan menganggap anda singkat-padat-berisi.

3. Berceritalah
Kalau anda kehilangan ide tentang apa yang harus anda bicarakan, berceritalah. Bercerita selalu menjadi ide bagus. Khotbah apapun yang dianggap membosnkan akan selalu didengarkan ketika disisipi cerita. Walaupun tidak menarik, orang akan mendengarkan cerita. Kenapa?
  • Cerita mudah diingat. Orang mungkin tidak mengingat pesan penting yang anda bicarakan, tapi menangkap inti dari cerita yang anda paparkan. Ini berhubungan dengan kemampuan otak manusia yang lebih mudah mengingat dengan cara  memvisualisasikan.
  • Cerita untuk diceritakan, bukan dikenang. Tidak perlu khawatir akan kehabisan kata-kata. Cerita bagaimanapu cara mengungkapkannya, akan diingat. Saran: berbicaralah pelan, berpikirlah cepat. Berlatihlah.
4. Pilih topik yang anda sukai
Anda tidak perlu berbicara mengenai topic yang anda sukai. Jadi jika anda masih mempromosikan hal-hal yang sebenarnya kurang anda sukai, belajarlah berkata tidak.
Tempatkan sukses anda, fokuskan pada hal yang anda suka, sesuai harsat diri anda.

5. Sadari audiens ingin agar anda sukses
Tahun lalu, seorang pembicara entrepreneur James Clear melangkah maju menuju panggung konferensi di Switzerland dihadapah 1000 pemimpin bisnis. Sebelumnya, rekannya mengatakan:”Ingat, mereka ingin anda sukses”.
Orang itu benar, siapa yang tidak mau mendengarkan pidato hebat? Siapa yang tidak mau mendengar gagasan hebat yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih hebat termasuk dalam bisnis?
Yang terjadi adalah, pendengar anda sebenarnya sedang menunggu untuk mendukung anda untuk sukses. Siapkan diri anda.

6. Produk yang baik adalah hasil dari pikiran yang baik
Tarik nafas panjang sbelum berpidato, diamlah sesaat. Seringkali pikiran negatif muncul di pikiran kita sebelum kita mulai berbicara bukan? Bacalah buku-buku seperti The Secret untuk menguatkan anda, atau serahkan segalanya pada Tuhan yang anda percayai. Jika memang Tuhan anda menyayangi anda, apakah mungkin hal yang benar-benar buruk akan terjadi? Tidak.
Berikan sugesti positif pada diri sendiri, visualisasikan ketika pembicaraan anda berhasil. 

7. Minta pada orang-orang untuk menyanggupi
Salah satu alasan kenapa kita takut berbicara di depan umum adalah membayangkan perserta tidak melakukan apa yang kita sampaikan. Kita berharap apa yang telah disampaikan dicatat dan diapresiasi. Tapi kita perlu menghargai perspektif orang yang menjadi pendengar kita.
Yang perlu anda lakukan adalah meyakinkan pendengar anda bias melakukan apa yang anda sampaikan, carilah cara dan kata-kata yang paling mudah untuk menyampaikan hal ini.

Referensi: James Clear Wise Bread, pendiri Passive Panda. Penulis peraih Penghargaan tentang strategi bisnis dan entrepreneur dan telah berpidato di United States, UK, dan Switzerland.

No comments:

Post a Comment

Tanggapan anda disini