Horizontal Menu HTML Helps

Wednesday, July 4, 2012

Sering terlambat? Begini Cara Mengatasinya


Kutipan dari William Shakespeare, “Lebih baik tiga jam terlalu awal daripada satu menit terlambat.” Memang benar, datang tiga jam lebih awal untuk sebuah janji ketemu mungkin terdengar tidak realistis untuk kebanyakan orang, namun pesannya disampaikan dengan benar. Menjadi orang yang tepat waktu sangatlah penting karena bermacam alas an, termasuk bahwa hal ini menunjukkan anda menghormati waktu orang lain.
Jika anda memiliki kebiasaan tidak tepat waktu, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang efektif untuk membantu anda, mungkin juga pekerja anda untuk lebih tepat waktu:
  • Hal yang pertama. Jadikan rapat sebagai janji ketemu paling awal dalam satu hari. Dengan demikian, kepenatan yang dapat timbul tidak akan mengganggu acara anda. Menggosok gigi adalah hal penting, namun kelelahan dan penat seharian dapat membuat orang melupakannya. Jadi, pastikan janji ketemu berada di urutan paling awal dalam hari anda.
  • Rencanakan terlebih dahulu. Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan pada pagi hari setelah bangun tidur tidak akan membantu anda. Gunakan waktu 10-15 menit setiap malam untuk merencanakan kegiatan esok hari. Buat daftar kegiatan (to-do list), kumpulkan semua barang yang akan digunakan esok hari, siapkan makan siang dan pakaian yang akan anda kenakan. Kelihatannya memang super basic, tapi benar-benar menciptakan pagi hari yang lebih tenangyang membuat anda dapat berangkat tepat waktu.
  • Menjadi sangat optimistis. Seringkali kita melihat kembali hal-hal kecil yang akan kita lakukan. Misalnya, anda butuh waktu 5 menit untuk mampir ke ATM, pada kenyataannya hal ini dapat memakan waktu 10-15 menit. Waktu yang terbuang ini dapat mempengaruhi komitmen untuk menjadi tepat waktu. Siapkan waktu lebih untuk menyelesaikan hal-hal ini, jika dapat menghabiskan 15 menit waktu anda, maka berangkatlah 15 menit lebih awal.
  • Berhenti menggambarkan diri anda sebagai seseorang yang tidak tepat waktu. Banyak orang yang memiliki kebiasaan tidak tepat waktu menggambarkan dirinya sesuai kebiasaannya, yang berarti memperkuat jatidirinya sebagai apa yang dipikirkannya. Berhenti mengatakan pada diri sendiri sebagai orang yang selalu terlambat. Ubah sikap anda dan focus pada yang anda inginkan, yaitu menjadi tepat waktu. Busungkan dada untuk menyambut harapan baru. Simpan dalam pikiran anda bahwa manusia dapat melakukan apapun yang ada dalam pikirannya.
  • Ber-etika-lah. Jika anda tahu rasanya menunggu orang karena mereka dating terlambat, berarti anda sadar betapa tidak enak rasanya dibuat menunggu. Golden rule untuk hal ini adalah lakukan apa yang ingin orang lain lakukan pada anda.
  • Bangun lebih pagi. Kebanyakan masalah tidak tepat waktu dimulai dari mengabaikan jam alarm anda, cobalah untuk bangun begitu jam alarm berbunyi. Tentunya anda harus tidur lebih awal, ini baik pengaruhnya untuk anda. Atur jam alarm anda lebih awal. Simpan jam alarm di tempat yang tidak dapat anda jangkau dari tempat tidur, jadi anda tidak mungkin menekan tombol snooze. Dan anda akan bangun dari tidur lebih awal dengan hati yang lebih ceria.
  • Dewasa-lah. Tidak tepat waktu adalah salah satu tanda bahwa anda belum dewasa dan tidak professional. Jadi supaya anda tampil sebagai orang yang matang dan professional, anda perlu mulai belajar untuk disiplin dan tepat waktu, ini prioritas. Intinya, tidak ada gunanya anda melakukan semua trik diatas jika anda tidak menempatkan disiplin di urutan pertama.
Jika anda harus membantu karyawan anda untuk tepat waktu, kirimkan link ke artikel ini pada mereka. Biarkan karyawan anda tahu yang anda harapkan dari mereka berhubungan dengan tepat waktu. Apakah karyawan anda tepat waktu atau tidak dalam melakukan pekerjaan, bertemu klien, dan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan, menunjukkan gambaran dari perusahaan anda. Anda memiliki berhak untuk menetapkan harapan anda. Lakukan hal ini dan pecahkan rekor anda.

Sumber oleh: Mike Michalowicz penulis The Toilet Paper Entrepreneur

No comments:

Post a Comment

Tanggapan anda disini