Horizontal Menu HTML Helps

Thursday, July 5, 2012

9 Bahasa Tubuh yang harus Dihindari

Mungkin anda sudah tahu betapa pentingnya bahasa tubuh. Bahasa tubuh memegang 85% peran dalam kecerdasan berkomunikasi. Percaya atau tidak bahasa tubuh anda sangat berperan dalam interaksi dengan orang lain, jadi perhatikan bahasa tubuh anda.
Berikut ini 8 kesalahan bahasa tubuh yang sering dijumpai dalam hubungan sosial maupun bisnis:

1. Mengalihkan pandangan pada gadget
Mengalihkan pandangan pada gadget, entah itu BB, PDA, tablet, atau apapun memberi tanda pada lawan bicara anda bahwa anda tidak tertarik pada yang mereka bicarakan. Acuhkan sebentar gadget anda, dan berfokuslah pada pembicaraan dengan orang yang sedang anda hadapi.
Kalau anda memang harus menangapi gadget anda , mintalah maaf lalu permisi sebentar. Jangan gunakan gadget untuk mencatat karena anda akan tempak seolah sedang BBM-an atat SMS-an, lebih baik bawa catatan kecil, ini akan jauh lebih membantu.

2. Menggosok tangan
Ini menunjukkan bahwa anda gugup atau tidak dalam posisi nyaman. Kadang menjadi indicator seolah anda “telah mengunci perjanjian dan menunggu uang sedang menuju anda”. Yang tampak seperti sikap arogan. Biarkan tangan anda santai secara natural di samping anda, di pangkuan anda, tergantung bagaimana posisi anda saat tersebut. Hindari juga menyentikkan jari anda karena dapat menimbulkan kesan “cara macho mencari perhatian”.

3. Tampil berantakan
Ada yang namanya keren, gaya, ada juga yang berantakan. Tampil berantakan membuat orang berpikir anda tidak professional, dan tidak pedulian. Gambaran yang sama tentang bagaimana anda menjalankan bisnis atau pekerjaan. Jika anda tampil baik, menunjukkan anda bekerja dengan baik, dan peduli pada sekitar.

4. Melihat jam
Entah anda melihat jam tangan atau mengecek waktu saat ini, memperlihatkan bahwa anda memiliki hal lain yang lebih penting dari lawan bicara anda. Jika anda sedang meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain, lupakan waktu dan focus pada orang yang sedang anda ajak bicara. Anda akan tahu kapan waktunya untuk mengakhiri pembicaraan dari tanda-tanda yang ditunjukkan lawan bicara anda seperti terdiam beberapa saat, senyum tanpa ekspresi mata, dan lainnya..

5. Melipat tangan
Perhatikan tangan anda. Tangan terlipat menunjukkan anda difensif dan tertutup, atau anda tidak setuju dengan apa yang dibicarakan orang lain. Bukalah tangan anda, tunjukkan bahwa anda terbuka.

6. Mata berputar
Apapun yang sedang anda ungkapkan dapat dikacaukan sekejap akibat ekspresi  mata anda. Simpan ekspresi mata anda yang jenuh atau bosan setelah anda bertemu secangkir kopi.

7. Tidak melihat lawan bicara
Tidak melihat lawan bicara ketika anda sedang berbincang menunjukkan anda tidak bisa dipercaya dan suka menyembunyikan sesuatu. Buatlah kontak mata yang baik. Perhatikan mata lawan bicara anda, geser pandangan anda perlahan-lahan dari mata kanan ke mata kiri lawan bicara dan sebaliknya. Jika anda harus berpikir sebelum berbicara liriklah ke kiri-atas. Ini akan menunjukkan bahwa anda benar-benar nyambung dan memperhatikan lawan bicara anda. (baca: The Magic of Charm; Bryan Tracy & Ron Arden)
Saya memiliki seorang teman yang nyambung untuk diajak bicara, suatu waktu dia mengajak saya berbisnis, dalam pembicaraan itu dia tidak melakukan kontak mata yang baik dengan saya. Akibatnya dalam pikiran saya terbesit bahwa dia hanya akan memanfaatkan saya untuk bisnisnya dan tidak serius untuk berkembang bersama dalam bisnis ini.

8. Kepala condong tapi badan anda tidak ikut
Kadang untuk menanggapi lawan bicara yang sedang serius atau suaranya kecil kita harus mencondongkan kepala agak ke depan agar dapat mendengar lebih baik. Pada saat terebut jangan sampai badan anda tidak ikut maju. Hal itu menunjukkan bahwa anda tidak terlalu peduli dengan orang sedang berbicara dengan anda. Condongkan badan lalu kepala, dan tataplah dengan lembut.

9. Menyilangkan kaki
Sama seperti menyilangkan tangan, menyilangkan kaji, jangan.. jangan.. dan jangan. Menyilangkan kaki berarti mengakali kegugupan dan tekanan mental, menguatkan kesan arogan, tertutup, dan difensif. Pastikan kedua kaki anda menyentuh tanah untuk menguatkan kesan ramah.


Referensi:
·         Web: openforum (Mike Michalowicz penulis The Toilet Paper Entrepreneur, Baca Posting dari Toilet Paper Entrepreneur)
·         Web: Buildwithfred.com  (Fred Wiedemeyer)
·         Buku: The Magic of Charm (Bryan Tracy&Ron Arden)
<gambar>

No comments:

Post a Comment

Tanggapan anda disini